Menciptakan sistem atau layanan
contact center yang bagus tentu sudah menjadi kebutuhan utama bagi
perusahaan supaya bisa melayani pelanggannya dengan lebih baik. Tetapi untuk
menciptakan suatu call center yang baik bukanlah hal yang gampang, karena
aktivitas contact center bukan hanya dilihat dari SDM nya
saja tetapi sistem yang mendukungnya pun juga harus mumpuni.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,
strategi pengembangan contact center dalam rangka pelayanan pelanggan harus menjadi
bagian dari pengembangan strategi perusahaan, bahkan menjadi bagian
utama dalam membentuk strategi “interaksi pelanggan”.
Contact center merupakan bagian
dari bentuk suatu komunikasi yang lebih luas, baik dari cara maupun
jenis layanan yang diberikannya, terutama untuk membuat
pelanggan semakin dekat dan loyal kepada perusahaan. Artinya komunikasi tersebut
tidak hanya dilakukan secara Outbound juga, tetapi juga InBound. Selain
itu juga harus dapat di integrasikan dengan kanal-kanal komunikasi yang
lainnya juga untuk meningkatkan aktivitas interaksi antara konsumen dengan
si agent.
Faktanya selama ini
kebanyakan perusahaan selalu berpendapat bahwa yang menjadi faktor penentu dan
yang paling berperan penting dalam menciptakan aktivitas contact center yang
efektif dan baik itu adalah SDM atau Agentnya, namun sebenar
hal itu salah kaprah.
Seperti yang telah
dijelaskan pada pembukaan artikel ini, memang contact center yang
baik juga harus di jalankan oleh SDM atau agent yang baik
pula, tetapi harus juga disertakan dengan sistem contact center yang
baik pula. Karena fungsi contact center dalam
memberikan pelayanan yang baik dalam setiap
interaksi dan secara konsisten memberikan value kepada pelanggan, membuat layanan ini
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya tercipta loyalitas.
Dan tentu arahanya untuk menciptakan Pelanggan yang loyal sehingga
akan mendorong terjadinya repeat order.
Sehingga Dengan sendirinya, profit perusahaan akan meningkat.
Contact center lebih menunjukkan
suatu komunikasi yang lebih luas, baik dari cara maupun jenis layanan yang
diberikannya, terutama untuk membuat pelanggan semakin dekat dan loyal kepada
perusahaan.
Lalu, bagaimana
untuk mencapai semua itu? Jawabannya adalah dengan Automation system.
Ya memang teknologi automation merupakan solusi
kekinian yang harus dikembangkan dan di perhitungkan untuk diterapkan
pada contact center untuk memaksimalkan aktivitas contact
center yang terjadi, tetapi tidak akan menambahkan beban cost
tersendiri. Ini lah solusi yang coba di bawa oleh PT. VanWellis
Indonesia dengan mengkombinasikan Solusi Contact Center
(VINNOCOMM) dengan WhatsApp (WhatsApp Automation System).
Lebih lengkapnya, simak penjelasan dibawah ini.
Solusi
cerdas VinnoComm dan WhatsApp Automation system.
Seperti yang telah
dijelaskan diatas, bahwa contact center yang berhasil adalah
yang mampu meningkatkan aktivitas interaksi antara perusahaan dengan customer baik
secara inbound maupun outbound tanpa harus
menambah beban biaya bagi perusahaan.
VinnoComm adalah aplikasi yang dapat diintegrasikan dan diselaraskan
dengan aplikasi atau system perusahaan yang sudah berjalan dan sebagai
pelengkap, kami pun menyediakan solusi komunikasi tidak hanya
sekedar telpon saja, tapi bisa melalui kanal komunikasi yang
lain seperti SMS, Email, Social media, dan
yang paling terbaru adalah dengan WhatsApp. Lalu kenapa harus WhatsApp?
Karena Kehadiran WhatsApp sebagai
salah satu media sosial yang saat ini paling banyak di gunakan di Indonesia tidak
bisa di kesampingkan peran sebatas hanya media massager saja. Penggunaan
aplikasi WhatsApp rasanya sudah bisa dibilang
menggantikan SMS, fitur-fitur yang memanjakan penggunanya
makin membuat user beramai-ramai pindah ke aplikasi messenger group dari Facebook ini.
Melihat perkembangan ini, rasanya penting untuk mengetahui bagaimana tips dan
trip dalam menggunakan WhatsApp yang bisa Anda gunakan
sehari-hari—terutama berbisnis untuk para entrepreneur.
Seperti yang telah dijelaskan juga dalam artikel
sebelumnya Sekedar pencerahan untuk Anda, mengapa WhatsApp adalah
aplikasi messenger No.1 di dunia? Karena sesuai rilis data dari Statista
tentang jumlah user yang menggunakan social-media di Dunia, aplikasi WhatsApp dibawah Facebook yang
No. 1. Karena Facebook adalah social-media,
maka WhatsApp yang ada dibawahnya kita anggap aplikasi
messenger.
Berdasarkan laporan e-Marketer,
pengguna aktif smartphone di Indonesia telah tumbuh dari 55
juta orang pada 2015 menjadi 100 juta lebih
orang pada 2018. Wow tentu saja itu bukan merupakan angka kecil
bukan. Mengingat pengguna internet semakin meningkat dari hari ke hari, karena
internet bukan sebagai trend lagi tetapi sudah berubah menjadi
kebutuhan masyarkat jaman now. Sehingga dengan alasan tersebut maka tepat
rasanya jika WhatsApp dijadikan sebagai salah satu solusi
untuk meningkatkan aktivitas call atau komunikasi yang terjadi dalam Contact
Center anda. Dan apalagi dengan solusi Automation pada WhatsApp ini
tentunya hal ini akan menjadi nilai tambah tersendiri.
Kombinasi antara contact center (VinnoComm) dan WhatsApp
(WhatsApp Automation System) merupakan salah satu solusi kekinian yang
mungkin tidak akan pernah anda temukan di perusahaan penyedian layanan contact
center lainnya. Karena ini merupakan bagian dari solusi yang
revolusioner yang PT. VanWellis Indonesia lakukan dan kembangkan untuk
menghadirkan sistem contact center yang terbaik bagi
perusahaan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.